Wednesday, November 16, 2011

Menjadi Soleh Dengan Berdakwah..


Menjadi soleh ( ahli kebaikan ) adalah sesuatu yang tidak mustahil bagi setiap muslim. Semua orang boleh jadi soleh. Semua orang sepatutnya menjadi soleh. Kerna ia adalah paksi yang menentukan darjat kita di sisi-Nya. Bukan perkara lain. Tetapi adalah nilaian TAQWA dalam diri.

Tetapi, bagaimana untuk menjadi soleh?

Banyak caranya..tapi disini saya ingin menekankan salah satu darinya..iaitu menjadi soleh dengan berdakwah..

Boleh ke macam tu??

Mungkin masih yang beralasan..diri masih belum sempurna..bagaimana ingin mengajak orang ke arah kebaikan?

Jika  nak menunggu diri benar-benar sempurna..bilakah saatnya? Takkan nak tunggu diri sempurna baru nak berdakwah? Kerna kita tidak akan pernah sempurna dek kerna kita hanyalah seorang insan yang lemah yang sering ternoda oleh dosa dan tumbang oleh bisikan nafsu yang menguasai..

Apa pun alasannya, kita tetap wajib  berdakwah meski diri masih punya banyak kekurangan

Mungkin ada juga yang beralasan..masih tidak memiliki ilmu yang cukup..inilah salah satu alasan yang biasa diberikan oleh kebanyakan orang untuk melepaskan tanggugjawab berdakwah ini.

Tapi, Nabi kan berpesan.." sampaikanlah walau satu ayat.."

Sampaikan ilmu yang kita ada walau sedikit. Kita tidak akan pernah untuk menguasai segala ilmu, kerna ilmu Allah ini terlalu luas..seluas lautan dan lebih dari itu..sampaikanlah apa yang kita tahu. Jangan biarkan ilmu itu hanya berada di dalam diri kita sahaja,tetapi sebarkanlah ke dalam jiwa-jiwa insan yang lain. Kerna imu itu ibarat air. Jika dibiarkan hanya di dalam takungan..hanya akan menyebabkan air itu menjadi busuk. Tetapi jika air itu dibiarkan mengalir..ia akan menjadi manfaat kepada orang lain. Sebaik-baik muslim adalah yang dapat bermanfaat pada orang lain. Moga ia menjadi salah satu penyumbang saham akhirat kita.

Masih belum bersedia??

Langkah yang panjang adalah bermula dari langkah yang pertama. Jadi cubalah untuk memulakannya dengan melakukan perkara-perkara yang mudah seperti melemparkan senyuman dan menunjukkan akhlak yang baik. Sampai bila kita nak tunggu diri bersedia..kita kena bermula sekarang..bukan esok..bukan bulan depan..bukan tahun depan..tapi saat ini..detik ini..insyaAllah..jika kita ada niat dan kesungguhan, Allah akan permudahkan jalan itu. .

" Dan sesiapa yang bersungguh-sungguh di jalan Kami, nescaya Kami akan tunjukkan jalan-jalan Kami"
                                                                                            (29:69)


Saya memahami alasan-alasan tersebut kerna ia juga pernah hinggap di fikiran saya suatu ketika dahulu. Tetapi, alhamdulillah..tarbiyah telah menyedarkan saya. Saya telah difahamkan oleh mereka yang telah lama dalam dunia dakwah dan tarbiah bahawa ia merupakan salah satu penyakit mental yang dimasukkan syaitan dalam jiwa para dai'e yang ikhlas berjuang di jalan Allah. Syaitan memang tidak ingin dakwah dan tarbiah berkembang dan berkibar dimuka bumi. Maka, dicampakkanlah ke dalam hati pada dai'e sikap ragu-ragu terhadap kebaikan perbuatannya.

Human Basic Need
Selain merupakan kewajiban syari'at, dakwah juga merupakan keperluan manusia secara umumnya. Ini bermaksud, setiap manusia, di mana pun ia berada, tidak akan pernah bisa hidup baik tanpa dakwah. Dakwahlah yang akan menuntun manusia kepada kebaikan. Sedangkan menjadi ahli kebaikan adalah keperluan asas bagi setiap orang. Maka..jangan  pernah terfikir sedikitpun untuk menjauh dari dakwah dengan alasan apa pun. Justeru ketika merasa susah menjadi baik, maka dakwah inilah yang akan membantu kita memudahkannya. Semakin kita berasa berat meniti  jalan Islam, semakin besar pula keperluan kita terhadap dakwah.

Rasa Tanggungjawab
Satu kenyataan yang harus disedari..jika dengan mengajar kita akan lebih mampu menguasai isi sesuatu pembelajaran yang disampaikan, maka dengan dakwah kita akan mampu untuk menjadi lebih baik.

Mengapa??
Kerna ini berkaitan dengan rasa tanggungjawab sosial kita. Ertinya..jika kita mengajak orang lain pada kebaikan, pada saat yang sama sesungguhnya kita juga mengajak diri kita sendiri untuk menjadi seperti apa yang kita serukan kepada mereka itu. Secara automatiknya kita akan berusaha memperbaiki diri. Kerna kita akan berasa malu jika hanya mampu berkata tetapi tidak melaksanakannya dalam diri sendiri. Bahkan lebih dari dari sekadar rasa malu, kita juga akan merasa berdosa jika mengatakan apa yang tidak kita lakukan.

" Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?
   Itu sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu  mengatakan apa yang tidak kamu kerjakan."
                                                                                ( 61:2-3)

 Rasa tanggungjawab ini akan tumbuh dan berkembang seiring dengan kedewasaan kita. Semakin matang kedewasaan kita, semakin besar pula rasa tanggungjawab itu akan tumbuh. Dalal hal ini, jika kita aktif berdakwah, maka rasa tanggungjawab itu akan tumbuh dengan sangat kuat dalam diri kita untuk menyesuaikan antara apa yang akan kita lakukan dengan apa yang kita katakan..

Kesimpulannya..
Dakwah adalah keperluan setiap manusia lebih-lebih lagi untuk sang dai'e. Menjadi soleh adalah kemestian atas setiap muslim..
Dan menjadi dai'e atau murabbi adalah jalan yang paling efektif untuk menjadi soleh.
Para Nabi dan rasul Allah adalah para dai'e, pejuang dan penegak agama Allah, di saat yang sama mereka juga harus mengamalkannya dalam kehidupan nyata..

" Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang soleh, dan berkata, " Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?"
Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah ( kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, sehingga orang yang ada rasa permusuhan antara kamu dan dia akan seperti teman yang setia. Dan ( sifat-sifat yang baik itu) tidak akan dianugerahkan kecuali kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan kecuali kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar."
( 41:33-35)

Maka, pastikanlah anda adalah dai'e  dan murabbi, jika memang benar anda ingin menjadi orang yang soleh. Ikutilah jejak para nabi dan rasul yang tidak pernah kegiatan-kegiatan ibadah ( pengabdian) kepada Allah swt dengan aktiviti-aktiviti mengajak manusia ke jalan -Nya. Allah akan mengantarkan kita pada jati diri sebagai orang-orang yang soleh. InsyaAllah..


No comments:

Post a Comment